my sons

10 February 2006

Bom Waktu

Mimpi terindah Mbu, membangun rumah mungil untuk anak-anak
Kemarin....
Saat ujian itu datang
Mbu terhenyak, apa yang telah Mbu persiapkan untuk anak-anak, akan hilang begitu saja.....
Dengan penyakit ini....


Ya Alloh perkenankan aku untuk memberikan rumah untuk anak-anakku....
Meski ayah tak pernah mengeluh
Karena semuanya akan hilang
Untuk pengobatan Mbu....
Tapi, Mbu sangat merasa bersalah.....

Terimakasih ayah...untuk selalu tulus mencintai Mbu
Meski tanpa kata-kata
Tanpa janji indah
Hanya ketulusan untuk memberi
Tanpa menyesali....



Alloh masih memberi Mbu waktu
Setidaknya untuk menabung
dan memberikan rumah terindah untuk anak-anak
dan menata kembali hidup Mbu

Kemarin, dr memutuskan kalau di mammae Mbu yang kiri ada fibroadenoma (FAM) atau tumor jinak, kecil 0.6 cm.
dan di mammae kanan ada bakal fibroadenoma juga, meski samar.
Tidak sekarang untuk operasi, dengan bentuk sekecil ini FAM bisa diangkat.

Jadi, seperti bom waktu
Suatu saat, FAM akan membesar
atau tidak sama sekali.

Semuanya, tergantung pada :
1. Pola Hidup sehat : Olah raga, tidak stress, tidak memakai kontrasepsi suntik dan pil [img]http://users.pandora.be/eforum/emoticons4u/fam/fam28.gif[/img]









2. Pola Makan sehat : Sayuran, serat tinggi, lemak rendah, No Junk Food, tidak digoreng dengan minyak bekas.
Jadi, selamat tinggal gorengan, bakso dan junk food.


Ini yang bisa dilakukan agar Mbu, bisa nabung untuk tidak operasi. Untuk bisa mewujudkan mimpi Mbu....

Apa yang Mbu dapat dari sentilan ini ?
1. Suami tercinta yang selalu mencintai dengan tulus.
2. Kesempatan untuk menata kembali hidup dengan indah dan apik
3. Sahabat sejati, yang nyata maupun yang maya. Sahabat maya, memang kita tidak pernah bertemu, tapi subhanalloh semuanya membuat dorongan yang sangat besar. Terimakasih sahabat.....
4. Hidup adalah untuk ibadah, mencari ridhonya, mencari keberkahanNya...
5. Ayat terakhir Al-Baqarah yang dikirim teh Oph untuk Mbu....Nuhun......

ini, untuk sahabat semua yang sedang diujiNya





Alloh tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapatkan pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan Ia mendapatkan siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri Maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

5 Comments:

Anonymous Anonymous said...

salam kenal Mbu... saya ga bisa kasih komen apa2. cuma bisa doain yang terbaik, semoga Mbu dan keluarga tetep tabah dalam berbagai cobaan ini :)

10 February, 2006

 
Anonymous Anonymous said...

Turut mengaminkan semua permohonan padaNYA...

Sing enggal daramang deui sabihara bihari:)

10 February, 2006

 
Blogger Inayah said...

Ikutan ngamiinin semua do'a dan harapannya mbu.
Yang sabar aja ya.
Beneran, walaupun cuma kenal mbu di dunia maya, namun tersentak dan dihinggapi rasa sedih yang tiba-tiba saat baca tulisannya.

Mudah-mudahan dengan silaturahmi yang sudah terjalin ini, mbu tak merasa sendirian mengahdapi cobaan Nya...I'm Here...

12 February, 2006

 
Blogger Mama Zaza said...

cepet sembuh nya mbu... bener2 dijalanai yg pola hidup & makannya ya...
insyaalloh allah ga akan kasih kita ujian yg ga ada jalan keluarnya, lillahi ta'ala ya mbu...

13 February, 2006

 
Blogger BundaZidan&Syifa said...

cepet sembuh ya mbu..

kapungkur pun ibu ge kitu, teras berobat alternatif di tasik, sasasih tos sehat deui..

14 February, 2006

 

Post a Comment

<< Home